Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyatakan, dalam pendahuluan dan pengantar kurikulum 2013, tidak ada satu kalimat yang menyatakan, untuk membentuk siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini berbeda dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya, yang selalu melekatkan kata-kata itu.
"Ini ada pergeseran tujuan kurikulum oleh pemerintah," ujarnya kepada LICOM, saat istirahat RDPU, di Komisi X DPR RI, Senin (28/01/2013).
Apalagi, lanjutnya, kalimat dan tujuan seperti itu sudah diatur dalam Undang-undang(UU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Tujuan pendidikan yaitu beriman dan berahlak mulia harus selalu tercantum dalam setiap perubahan kurikulum.
"Ini yang kita pertanyakan. Apa mau pemerintah dengan kurikulum seperti ini," katanya.
Dia menghimbau agar pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, untuk mengkaji lebih dalam lagi persoalan tersebut.
Tujuan pendidikan Indonesia yang sudah tercipta sejak lama harus terus dipertahankan. "Bukan malah mengurangi di sana sini," pungkasnya. @hairul
sumber
Dedic Ahmad
By
Published: 2013-01-30T22:43:00-08:00
Gawat! Kurikulum 2013, Hilangkan “Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa”
Gawat! Kurikulum 2013, Hilangkan “Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa”
By
Published: 2013-01-30T22:43:00-08:00
Gawat! Kurikulum 2013, Hilangkan “Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa”
Posted by: Risalahati
Dedic Ahmad Updated at: 22:43