Loading...

SBY Minta Kader Teken Pakta Integritas, Ibas Malah Akali Absen

432215


[imagetag]

SBY Minta Kader Teken Pakta Integritas, Ibas Malah Akali Absen Integritas. Itulah yang ditekankan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sewaktu mengumpulkan seluruh ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai di kediamannya, Cikeas, Bogor, Minggu (10/2) lalu.

Integritas itu pula yang akhirnya dikonkretkan lewat sebuah pakta, dan diteken oleh seluruh pimpinan partai di daerah. Pakta integritas itu berisi 10 butir yang tidak bisa dikatakan ringan untuk dilakukan seorang kader.

Dengan pakta itu, SBY terlihat ingin sekali membersihkan partainya dari unsur-unsur yang merusak, seperti korupsi, kolusi, nepotisme, dan bahkan tindakan tidak etis sekali pun.

"Akan senantiasa menjaga kinerja dan integritas untuk mensejahterakan masyarakat bangsa dan negara serta senantiasa menjaga nama baik Partai Demokrat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Saya akan terus menjunjung tinggi prinsip dan moral politik partai serta jati diri kader Partai Demokrat yang bersih cerdas dan santun," demikian bunyi butir pertama pakta integritas yang dibacakan oleh SBY langsung.

Dari situ, SBY tampak ingin sekali slogan partai 'bersih, cerdas, santun' benar-benar melekat dalam diri kader. Namun sayang, keinginan SBY itu sepertinya terlalu muluk untuk diterapkan seluruh kader Demokrat, jika melihat kelakuan anaknya sendiri, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Kemarin, Ibas, yang menjabat anggota Komisi I DPR, tertangkap basah oleh wartawan tengah mengakali absensi dan finger print dalam rapat paripurna DPR. Alat pemindai sidik jari sejatinya dibuat agar para anggota Dewan yang terhormat tidak bisa menitip absen kepada para stafnya. Tapi Ibas tak kehabisan akal untuk menyiasatinya.

Tak hadir dalam rapat, Sekjen Partai Demokrat itu menandatangani absensi kehadiran rapat paripurna di belakang ruang rapat, yang terletak di Nusantara II Kompleks DPR. Alat pemindai pun diantarkan oleh salah seorang yang diduga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Dengan sekejap, Ibas pun secara 'de jure' hadir dalam rapat, namun secara 'de facto' mangkir dalam sidang.

Dimintai tanggapan soal cara jitunya mengakali absen, Ibas hanya berujar singkat, "Nanti saja ya, Mas."

Soal kelakuan Ibas tersebut, para politikus Demokrat justru membela. Ruhut Sitompul misalnya, justru meminta wartawan tidak terlalu membesar-besarkan persoalan tersebut.

Menurutnya, persoalan absensi Ibas bukan menunjukkan perlakuan istimewa sehingga tidak perlu menjadi polemik berkepanjangan.

"Karena itu, Ibas ada di dalam sama saya. Tidak ada perlakuan istimewa," protes Ruhut di Gedung DPR kemarin.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf juga mengaku heran mengapa hal tersebut terlalu dibesar-besarkan media. Dia malah menuding tidak hanya Ibas yang melakukan hal seperti itu.

"Coba saja anggota lain bagaimana, coba lihat yang lain tidak hanya mas Ibas. Kalian tahu, be fair," protes Nurhayati.

Apakah trik Ibas mengisi absen hanya persoalan kecil yang dibesar-besarkan? Jika para legislator Demokrat menganggap seperti itu, barangkali mereka kurang seksama membaca butir keenam pakta integritas yang dibacakan SBY.

Bunyinya begini: "Sebagai kader PD yang kini sedang mengemban tugas di eksekutif, legislatif, pusat dan daerah, saya akan memegang teguh moral dan etika profesi dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance, yaitu pemerintahan yang bersih dari korupsi, yang capable, yang responsif serta yang bekerja sekuat tenaga untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara."ren

sumber

Dedic Ahmad
SBY Minta Kader Teken Pakta Integritas, Ibas Malah Akali Absen
By Pemulung News
Published: 2013-02-12T20:24:00-08:00
SBY Minta Kader Teken Pakta Integritas, Ibas Malah Akali Absen
5.0 99 reviews
SBY Minta Kader Teken Pakta Integritas, Ibas Malah Akali Absen
Posted by: Risalahati Dedic Ahmad Updated at: 20:24